Kamis, 24 Februari 2011

Spirit Expression for Everyone


A Guide for Living a Soul-Driven Life

We are in the age of personal expression. At almost every moment we are expressing our thoughts, opinions and actions on blogs and social networking web sites with others around the world. Spirit Expression for EveryOne takes this personal expression into your inner world of spirituality. This book is based on the premise that each individual has their own unique relationship with Spirit. It calls you to deepen your
relationship with the Divine and to create your own iSpirit, or playlist, for your Soul. You will be given Tips and Exercises for living a Soul-driven life, including:
• Ways to make soul-driven choices
• Skills for navigating change in a soul-driven life
• How to truly live a life of non-judgment
• Pathways to deepen your relationship with God
• How to use your body as a guide to living a soul-driven life
• Finding and creating your own expression of your unique
                                              relationship with Spirit
This book sets out the invitation to share your personal expression and wisdom with others in an environment of safety and spiritual acceptance. The creation and practice of Spirit Expression Circles is seen as a way to overcome religious barriers and to create a world of spiritual co-existence and acceptance. Spirit Expression for EveryOne gives exciting step-by-step guidelines for creating a world where the uniqueness of each individual’s inner spiritual world is honored and at the same time we feel and know
our oneness with each other and God.
Here is what others are saying about Spirit Expression for EveryOne:
  • Hey Cathy, just a note to let you know that I DEVOURED your wonderful book! I could barely put it down and enjoyed it more than I can express. It touched my spirit on a level of connection that few books do. Thank you again for sharing your heart and your words. I so believe in all that you expressed and am very excited to return to Mentone and attend Heartwood for a Spiritual Expressions Sunday. C.I. Tampa
  • I read half of your book last night, then woke up and finished it this AM. Now I am re-reading it and marking the info most important to me. You are a genius. The book is great! I don’t know how to put just the right words together to describe how well it is versed. Anyway it is just what I needed. S.S. Spartanburg
Spirit Expression for EveryOne is $10 per pre-release book, $3 shipping and handling. You can order by mail by sending a check to Heartwood, 341 County Road 633, Mentone, AL 35984

Kamis, 17 Februari 2011

Ekspresi wajah


Ekspresi wajah atau mimik adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya. Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia, namun juga terjadi pada mamalia lain dan beberapa spesies hewan lainnya.
Manusia dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara sengaja, tapi umumnya ekspresi wajah dialami secara tidak sengaja akibat perasaan atau emosi manusia tersebut. Biasanya amat sulit untuk menyembunyikan perasaan atau emosi tertentu dari wajah, walaupun banyak orang yang merasa amat ingin melakukannya. Misalnya, orang yang mencoba menyembunyikan perasaan bencinya terhadap seseorang, pada saat tertentu tanpa sengaja akan menunjukkan perasaannya tersebut di wajahnya, walaupun ia berusaha menunjukkan ekspresi netral. Hubungan perasaan dan ekspresi wajah juga dapat berjalan sebaliknya, pengamatan menunjukkan bahwa melakukan ekspresi wajah tertentu dengan sengaja (misalnya: tersenyum), dapat memengaruhi atau menyebabkan perasaan terkait benar-benar terjadi.
Sebagian ekspresi wajah dapat diketahui maksudnya dengan mudah, bahkan oleh anggota spesies yang berbeda, misalnya kemarahan dan kepuasan. Namun, beberapa ekspresi lainnya sulit diartikan, misalnya ketakutan dan kejijikan kadang sulit dibedakan. Selain itu, kadang-kadang suatu wajah dapat disalahartikan mengalami emosi tertentu, karena susunan otot-otot wajah orang tersebut secara alami menyerupai wajah seseorang yang mengalami ekspresi tertentu, misalnya wajah seseorang yang tampak selalu tersenyum.

Kamis, 10 Februari 2011

Corak & Warna Pakaian Adalah Ekspresi Jiwa Kita

Menurut beberapa penelitian, jiwa manusia itu tanpa sadar selalu memberi sinyal pada ekspresi di fisik, terhadap apa yang bergejolak di jiwanya. begitu pula pemilihan corak dan warna pakaian yang kita pakai.
Saya kadang prihatin melihat beberapa perempuan tampil dengan pakaian berwarna ‘menabrak’ dan terlihat janggal sekali, ada beberapa mahasiswi berjibab dengan pakaian atasnya bercorak bunga-bunga yang heboh warna, dan bagian pakaian bawahnya bercorak kotak-kotak.! wow bingung lihatnya.! mata jadi ‘gerah’ dengan warna dan corak yang saling menabrak ini. apa gerangan dengan jiwa siswi ini.?
Jika kita dalam kondisi yang bahagia, tanpa sadar kita memilih warna-warna yang berkesan romantis, dan ketika kita membutuhkan keyakinan dan kepercayaan diri, tanpa sadar kita akan memilih warna-warna berkesan kuat dan berani. Demikian juga ketika jiwa kita resah, tanpa sadar corak dan warna pakaian kita ‘kacau’
KITA peka terhadap warna dan segala yang dipantulkannya. Mata manusia hanya bisa melihat warna merah sampai ungu, yang di dalamnya terdapat tiga warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Percampuran warna-warna dasar menghasilkan warna baru. Misalnya, warna merah yang dicampur dengan kuning, terciptalah warna oranye (jingga). Begitu juga warna kuning dicampur dengan warna biru, maka terciptalah warna hijau. Selanjutnya warna biru dicampur dengan warna merah, maka terciptalah warna ungu. 
<!--More-->
Sejak dulu kita akrab dengan warna karena warna identik dengan kesehatan jasmani, kesehatan jiwa, dan suasana perasaan kita. Warna juga bisa mengindikasikan jenis kelamin. Warna biru diindikasikan dengan anak laki-laki, sehingga perlengkapan bayi laki-laki didominasi warna biru, sedangkan bayi perempuan diindikasikan dengan warna merah muda (pink).
Warna juga mengindikasikan karakter. Kita punya bendera kebangsaan berwarna merah-putih. Merah berarti berani, putih berarti suci. Kita akan berpakaian hitam atau yang berwarna redup kala menghadiri pemakaman dan kita berusaha memakai warna ceria yang glamor kala menghadiri pesta. Maka, warna bisa bermakna membangun atau merusak. Warna juga bisa bermakna menekan atau menarik, bahkan warna juga bisa memberi gambaran kepribadian sese-orang.
Manusia zaman purba membutuhkan keterampilan, semangat yang tinggi, untuk mempertahankan hidupnya. Kondisi alam dengan isinya memaksa mereka berjuang secara fisik agar mampu beradaptasi dengan alam yang didiaminya. Maka, revolusi tercipta dari warna merah yang diidentikkan dengan semangat dan keberanian, menyusul ditemukannya api sebagai pembantu perjuangan hidup.
Manusia pun menuju era hidup yang lebih dinamis yang bergerak lebih cepat dengan segala yang terjadi dalam kehidupannya. Pertumbuhan manusia yang pesat harus diiringi dengan kehidupan yang lain agar keseimbangan terjaga. Maka, revolusi tercipta dari warna kuning yang diidentikkan dengan pergerakan dan ambisi untuk maju. Kemudian, terciptalah roda dan berbagai jenis angkutan diciptakan untuk membantu mempercepat gerak manusia dalam menjaga keseimbangan hidupnya.
Medan Energi
Manusia yang hidup di zaman modern sudah memiliki “keberanian untuk berjuang” dan “kecepatan dan ambisi untuk maju”. Nah, sekarang yang berkembang adalah revolusi dari warna biru yang diidentikkan dengan nalar dan kecerdasan intelektual seseorang. Maka, berbagai penemuan tercipta untuk menyempurnakan kehidupan manusia dan isinya di alam ini. Itulah revolusi yang membawa dampak luar biasa bagi semua makhluk bumi. Misalnya, penemuan listrik oleh Thomas A Edison telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan ini.
Semua makhluk hidup mempunyai medan energi yang mengelilingi fisiknya. Medan energi ini menghasilkan warna berdasar frekuensi getaran elektromagnetik pada tubuh masing-masing orang. Warna energi ini sangat spesifik untuk setiap orang. Tidak bisa persis satu dengan yang lain, walaupun sering ditemukan kemiripan yang nyaris sama. Orang yang frekuensi getaran (warna) energinya mirip, akan lebih cepat merasa akrab, dibanding orang yang frekuensinya sangat berjauhan.Warna energi elektromagnetik tubuh ini mengindikasikan kesehatan jasmani, kesehatan mental, dan suasana hati (mood) seseorang.
Dengan demikian bisa disimpulkan warna energi seseorang juga merupakan cerminan karakter seseorang. Sebab, medan energi warna ini dibangkitkan dalam tubuh seseorang dan medan energi lain diterima dari luar tubuhnya. Ini terjadi berdasar interaksi alam. Nah, berdasar kajian itu, maka terapi warna bisa digunakan untuk menyeimbangkan energi seseorang untuk lebih sehat, baik jasmani maupun mental dan suasana hatinya.
Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, evolusi manusia berjalan didasari oleh warna, maka karakter seseorang bisa disimpulkan berdasarkan hal tersebut. (lihat boks). Contoh warna energi elektromagnetik seseorang
Warna Keterangan merah, oranye, kuning orang tersebut lebih dominan sebagai pribadi yang dinamis, bersemangat, dan mudah bergaul. Jika dalam keadaan tertekan, kelakuan negatifnya keluar sebagai temperamen yang mudah terpancing emosi keras. hijau, biru dan jingga orang tersebut lebih dominan sebagai pribadi yang berpikir detail, mengandalkan intuisi, dan bergerak lebih hati-hati. Jika dalam keadaan tertekan, kelakuan negatifnya keluar dalam tindakan yang lamban dan pesimistis.